Cerita Linda Selamat dari Truk Gandeng Maut

Senin, 26 Maret 2012 20:43:11 WIB
Reporter : Nanang Masyhari


Kediri (beritajatim.com) - Linda (29) telah selamat dari maut yang dibawa truk gandeng L 8120 SR di pertigaan Mataram Barat, Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Tetapi, warga Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto itu masih shock. Dia terus terbayang-bayang kedua temannya yang tewas mengenaskan dengan kondisi tubuh hancur di atas aspal.

Ketika menjalani perawatan di UGD RSUD Gambiran, Kota Kediri Linda terus menangis. Dia hanya mengalami luka robek di keningnya. " Alhamdulillah, istri saya selamat. Dia terlempar ke kiri. Sementara dua temannya meninggal secara mengenaskan karena tergilas truk," ujar Witanto, di RSUD Gambiran, Senin (26/03/2012).

Jenasah dua teman Linda yaitu, Ratna Ningsih dan Harinti masih berada di kamar mayat. Sejumlah keluarga dari Kelurahan Ngampel terus meratap dan menangis histeris. Mereka menunggu proses pemulangan jenazah itu.

"Mereka berdua teman senam istri saya," imbuh Witanto. Linda dan dua orang temannya berangkat dari rumah untuk mengikuti senam di Kelurahan Bandar, Kecamatan Mojoroto sekitar pukul 15.30 WIB. Linda naik sepeda motor Yama Vega seorang diri. Sedangkan dua temannya berboncengan.

Setengah jam kemudian, mereka sesampainya di pertigaan Jl. KH Ahmad Dahlan, tepatnya di barat Jembatan Semampir. Traffick light menyala merah. Ketiganya berhenti. Tiba-tiba truk gandeng dari arah utara dengan kecepatan tinggi menerobos dan menerjang ketiganya.

Gradak, gradak, ketiganya terdorong dan tergulung truk gandeng tersebut. Beruntung, Linda terpelanting ke kiri. Sementara dua temannya tergilas hingga hancur bersama sepeda motornya.

Bersamaan dengan itu, Ajeng Riyanti berboncengan dengan Mrs X dari arah timur berbelok menuju ke utara. Tanpa bisa menghindar, keduanya yang dikabarkan karyawan pabrik rokok PT. Gudang Garam Tbk Kediri itu ikut tergilas.

Mereka tewas seketika. Kondisinya tidak jauh berbeda dengan dua teman Linda. Tubuhnya hancur dan terpisah-pisah. Berdasarkan informasi, keduanya baru saja pulang dari pabrik dalam perjalanan ke rumahnya, di Dusun Nglaban, Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.

Sumber : http://www.beritajatim.com/detailnews.php/8/Peristiwa/2012-03-26/130713/Cerita_Linda_Selamat_dari_Truk_Gandeng_Maut

Gratisan Musik